Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Usai Bermain Layang-Layang di Rimbo Ulu.

INFO GLOBAL
Redaksi : HAFIT, SPd.
Email: infoglobalindonesia@gmail.com

Tebo,— Suasana duka menyelimuti Desa Mekar Sari, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, setelah dua anak laki-laki tewas tenggelam di sebuah kolam sedalam 7 meter, kepenilikan ( sgkn) Senin (22/07/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban adalah Sahil (6.5)th , siswa kelas 1 SD, dan Satria (8)th, siswa kelas 3 SD. Keduanya awalnya tengah bermain layang-layang bersama dua teman mereka, Gibra (kelas 5 SD) dan Tian (kelas 2 SD), di sekitar pemukiman warga.

Menurut keterangan Dua bocah teman korban, Gibra dan tian yang didampingi Sunoto, Anggota DPRD Tebo, dan Kapolsek Rimbo Ulu , AKP Abdul Jalil sidabutar S.E, Kami saat tengah asyik bermain, Sahil dan Satria merasa kelelahan akibat panas terik matahari. Mereka memutuskan untuk masuk ke sebuah kolam untuk mendinginkan badan. Tanpa mengetahui kedalaman kolam yang mencapai 7 meter, keduanya langsung menceburkan diri. Kolom tersebut terletak di belakang rumah warga Kepemilikan (Sgkn), Kolam ini udah cukup lama yang dulunya air kolom dipergunakan untuk penyiraman, pertanian semangka, 5 tahun yang lalu yang sampai saat ini tidak difungsikan.

Melihat kedua temannya tidak muncul kembali ke permukaan, Gibra dan Tian panik dan berusaha mencari bantuan dengan mengambil kayu untuk menolong. Namun upaya tersebut gagal. Mereka akhirnya berlari dan berteriak memanggil warga sekitar.

Warga yang mendengar teriakan segera menghubungi pihak kepolisian dan instansi terkait. Tak lama berselang, tim dari Polsek Rimbo Ulu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Abdul Jalil sidabutar S.E, bersama Kanit Reskrim (Fitriadi) dan didukung oleh tim Damkar dari Kecamatan Rimbo Bujang, tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul, 14.30.wib.

Setelah proses pencarian dan evakuasi, kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk pemeriksaan medis.

Kanit Reskrim , Fitriadi saat dihubungi Media info global, melalui Voica WhatsApp, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa kejadian ini antara pemilik kolam dan kedua orang tua korban , telah melakukan musyawarah, dan tidak ada saling tuntan, yang telah disepakati oleh kedua belah Pihak yang Diketahui Kepala desa Kadus dan RT setempat. ***(Ujar Fitriadi)

Peristiwa ini menjadi pelajaran pahit bagi warga setempat, terutama bagi para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di luar rumah.

Penulis:
Redaksi:InfoGlobalIndonesia.com
Sumber : Polsek Rimbo Ulu.