INFO GLOBAL INDONESIA
REDAKSI: infoglobalindonesia.com
Rabu, 15 Oktober 2025.

Kuala Tungkal || Infoglobalindonesia.com — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Penyebaran Informasi sekaligus Rapat Evaluasi Kinerja Keimigrasian Triwulan I hingga III Tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen Imigrasi Kuala Tungkal dalam memberikan pelayanan publik yang profesional, berintegritas, serta berperspektif HAM.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman aparatur terhadap nilai-nilai HAM dalam setiap lini pelayanan, termasuk dalam penyebaran informasi publik. “Setiap layanan keimigrasian harus mengedepankan asas kemanusiaan, keterbukaan, dan perlakuan yang setara bagi masyarakat,” ujarnya.

PNBP Melampaui Target
Capaian gemilang turut ditorehkan dalam bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hingga Triwulan III Tahun 2025, realisasi penerimaan mencapai Rp 2.419.650.000,00 dari target Rp 1.433.500.000,00 atau 168 persen.
Peningkatan signifikan ini merupakan hasil dari optimalisasi sistem pelayanan berbasis digital dan inovasi berkelanjutan yang meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan keimigrasian.

Pelayanan Semakin Prima dan Inovatif
Selama Januari–September 2025, tercatat 3.222 paspor telah diterbitkan. Sementara itu, 45 permohonan paspor ditunda karena terindikasi sebagai calon pekerja migran non-prosedural atau ketidaksesuaian data.
Aktivitas lalu lintas keimigrasian di TPI Kuala Tungkal dan TPI Muara Sabak juga meningkat dengan 667 kapal datang dan 746 kapal berangkat, melibatkan ribuan kru WNI dan WNA.

Berbagai inovasi pelayanan turut diluncurkan, seperti:
1. LAYAR KURAKIT (Layanan Paspor Khusus Orang Sakit)
2. LAYAR SERENTAK (Layanan Paspor untuk Disabilitas, Kaum Rentan, dan Anak)

Selain itu, fasilitas ramah disabilitas, pojok baca, ruang bermain anak, serta layanan kopi dan makanan ringan bagi pemohon turut disediakan sebagai bentuk pelayanan humanis dan inklusif.

Pengawasan Orang Asing dan Sinergi Antarinstansi
Dalam aspek pengawasan, hingga triwulan III tercatat 113 WNA diawasi melalui pelaporan diri dan pemantauan lapangan.
Imigrasi Kuala Tungkal juga aktif melaksanakan tiga kegiatan Timpora (Tim Pengawasan Orang Asing) serta operasi gabungan lintas instansi.
Selain itu, empat Desa Binaan Keimigrasian — Desa Pematang Pulai, Kelurahan Sengeti, Desa Teluk Sialang, dan Desa Pembengis — menjadi wujud sinergi imigrasi dengan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran hukum.

Pemanfaatan Teknologi Digital
Kantor Imigrasi Kuala Tungkal terus memperkuat penggunaan aplikasi digital seperti LHI, SOI, APGAKUM, dan APOA guna mendukung sistem pengawasan yang akurat dan transparan.

Komitmen Melayani Berbasis HAM
Melalui kegiatan sosialisasi dan evaluasi ini, Imigrasi Kuala Tungkal menegaskan komitmen untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik berbasis HAM.
“Pelayanan bukan hanya tentang kecepatan dan ketepatan, tetapi juga tentang penghormatan terhadap martabat manusia,” tegas Kepala Kantor.

Dengan capaian dan komitmen tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal siap melangkah lebih maju dalam memberikan pelayanan publik yang berintegritas, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

(Arifin/Redaksi InfoglobalIndonesia.com)