INFO GLOBAL
https//: info global Indonesia.com
Selasa, 2 Sept. 2025|| pukul,08.15 WIB

Info Global – Jambi.//Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jambi menggelar aksi damai di depan Polda Jambi, Senin (1/9/2025), sebagai bentuk protes keras terhadap tindakan represif yang terjadi di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi.

Dalam insiden yang mencoreng marwah kampus, kader HMI menjadi korban penganiayaan fisik serta pelecehan simbol organisasi. Peristiwa ini dinilai sebagai bentuk serangan terhadap semangat demokrasi kampus yang seharusnya menjadi ruang kebebasan intelektual bagi mahasiswa.

Tindakan penginjakan bendera HMI dan pencopotan paksa spanduk organisasi semakin memperburuk situasi. HMI menilai hal tersebut sebagai penghinaan terhadap nilai perjuangan dan identitas organisasi mahasiswa.

Dalam aksinya, HMI Badko Jambi menyampaikan tiga tuntutan utama:
1. Pengusutan tuntas kasus penganiayaan terhadap kader HMI, dengan memastikan proses hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
2. Investigasi menyeluruh atas penghinaan terhadap simbol organisasi, yang dianggap sebagai pelecehan ideologi.
3. Penolakan terhadap praktik represif yang merusak demokrasi kampus dan membungkam aspirasi mahasiswa.

“UIN STS Jambi harus menjadi ruang terbuka bagi kebebasan berpendapat, bukan tempat intimidasi,” tegas Ozi, salah satu perwakilan HMI.

Menanggapi aksi tersebut, Wakil Kepala Polda Jambi, Brigjen Pol Mirza Mustaqim, menyatakan pihaknya serius menangani kasus ini.
“Kami akan segera tuntaskan pengeroyokan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Dir Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Cristian Samma, menegaskan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan.

“Kami membutuhkan saksi dan dokumentasi seperti video untuk memperkuat penyelidikan agar kasus ini terang benderang,” jelasnya.

HMI Badko Jambi menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan ditegakkan dan marwah organisasi kembali dipulihkan. Aksi ini menandai sikap tegas mahasiswa untuk menjaga demokrasi kampus dari praktik represif dan intimidasi(Jfr).

Penulis
(Jupri Husnadi)
Reduktur: infoglobalIndonesia.com